Rabu, 02 November 2016

Resensi Film The Secret




Resensi Film          : The Secret
Sutrada                   : Drew heriot
Produser                 : Rhonda Byrne (Executive Producer) dan Paul herrington (Producer)
Distributed by         : Prime Time Production
Release date(s)     : 26 maret 2006

Film berdurasi 90 menit ini merupakan film dokumenter dimana tidak ada jalan cerita yang harus diikuti. Film ini berisi ajaran - ajaran dari para master dalam bidang filsafat, firtualitas, ahli keuangan, motivator, ahli fisika kuantum, penguasaha dll. Film ini juga diselingi dengan gambaran dramatisasi singkat atas toipk yang dibahas.

Film ini diawali dengan adanya seorang wanita yang mempunyai banyak masalah dalam kehidupannya dan putus asa. Kemudian Ia menemukan sebuah buku yang berjudul "The Secret".  Tidak jelas buku seperti apa "The Secret" tersebut, tetapi buku itu berisi ajaran tentang pikiran manusia, bagaimana manusia menggerakan pikirannya dan menggunakannya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Setelah menemukan pencerahan dari buku ini, wanita tersebut mulai menelusuri lebih lanjut tentang buku tersebut dan Ia mengetahui bahwa buku tersebut adalah buku yang pernah menjadi pedoman pikiran orang - orang besar dalam sejarah seperti Newton, Emerson, Huga, Einsten, dll. Kemudian Ia mencari satu persatu orang-orang yang dapat mengajarkannya lebih jauh tentang pengetahuan klasik ini. Pencarian itu, membuatnya bertemu dengan master - master kekuatan pikiran mulai dari Bob Proctor yang memberikan pengantar tentang the Secret, kemudian John Assaraf, Rev. Michael Beckwith, John Demartini, Jack Canfield, James Arthur Ray dll.

Pada film ini kita akan menemukan hukum Law of Attraction, yaitu hukum yang menyatakan bahwa pikiran kita sendiri yang menarik kejadian - kejadian yang kemudian kita alami. Sebagai contoh, pikiran yang positif akan menarik hal-hal yang positif, begitu juga sebaliknya pikiran yang negatif akan menarik hal - hal negatif. Inilah rahasia terbesar yang dimaksud film tsb. Kedengarannya sederhana, namun membawa dampak yang luar biasa. Jika hal ini benar, maka kita akan dapat dengan mudah menentukan masa depan kita dengan mengatur pikiran kita. Latar belakang “ilmiah” dari Law of Attraction ini adalah bahwa pikiran kita adalah gelombang, sebagaimana setiap partikel yang menyusun semesta ini. Sehingga pikiran kita selalu membangkitkan getaran yang akan direspon oleh semesta. Dalam fisika kuantum juga dikemukakan ide bahwa kejadian di luar sana hanyalah samudera kemungkinan- kemungkinan, yang menjadi “realitas” setelah dibentuk oleh pikiran. Jadi pikiranlah yang membentuk “dunia” kita.

Lantas bagaimana memanfaatkan the Secret? Sesederhana Aladdin menggunakan lampu wasiat nya. Kisah Aladdin adalah metafora interaksi antara manusia (Aladdin) dan semesta (digambarkan sebagai Jin). Disaat manusia sudah memutuskan permintaanya, maka semesta akan menjawab dengan: “Your wish is my command!”. Untuk itu proses kreatif yang dapat kita lakukan adalah: Pertama: Ask. Tentukan apa yang kita “minta”. Apa yang kita inginkan untuk wujudkan. Kedua: Believe. Percaya bahwa apa yang kita inginkan sudah dikabulkan. Percaya total diluar apa yang saat ini kita sedang lihat ada alami. Kemudian: Receive. Yaitu Take Action untuk menerima apa yang semesta berikan kepada kita. Proses ini dapat menjadi lebih powerful dengan menerapkan dua hal, yaitu: Gratitude, rasa syukur atas apa yang telah kita dapatkan. Dan Visualisasi, yaitu melakukan visualisasi atas apa yang kita inginkan dalam bentuk gambaran mental yang kuat, dan disertai perasaan yang mendalam.

The Secret” karya Rhonda Byrne adalah sebuah karya yang mengungkap sebuah rahasia kehidupan. Penuh inspirasi dan motivasi untuk meraih kesuksesan. The Secret menceritakan sebuah rahasia besar kehidupan yang telah berusia ratusan tahun. Rahasia ini yang ada di sekitar tapi tanpa pernah kita sadari keberadaannya. Sebuah rahasia yang dapat mewujudkan apa yang kita ingin capai dalam kehidupan ini seperti kesehatan, hubungan dengan orang lain, dan keberhasilan. Secara keseluruhan, inti dari buku ini adalah apapun yang kita inginkan akan datang hanya dengan memikirkannya dengan hati yang bahagia. Hati yang bahagia itulah yang menurut saya kunci kesuksesan dalam menarik apapun ke dalam kehidupan kita. Sadar ataupun tidak sadar.

Banyak hal yang dapat diambil setelah menonton film ini karena memang di dalam durasi 90 menit tersebut banyak sekali ajaran – ajaran yang kita dapatkan. Saya sendiri, setelah menonton film ini berpikir dua kali, bahwa memang benar diri sendiri ini sering berpikir hal – hal negatif dibanding melihat sisi positif, selalu melihat pada sisi yang berlawanan dan cepat mengeluh dalam berbagai hal sebelum memulai suatu pekerjaan yang mustahil atau sulit dilakukan. Film “The Secret” ini membuka sudut pandang baru bagi orang – orang yang menontonnya, membuat mereka bercermin pada dirinya sendiri. Film ini juga bagus untuk remaja yang sering kali masih terbawa arus pergaulan, ketika remaja bisa menggunakan “Rahasia” ini untuk studynya tentu akan sangat baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar